Seekor burung terlihat di Danau Baiyangdian di Kawasan Baru Xiong'an, Provinsi Hebei, China utara, pada 19 Juli 2023. (Xinhua/Hao Jianwei)
BEIJING, 30 Agustus (Xinhua) -- China sedang memperbarui Strategi dan Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati Nasional (National Biodiversity Strategy and Action Plan/NBSAP) sebagai bagian dari upaya untuk mengimplementasikan Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal, demikian disampaikan Menteri Ekologi dan Lingkungan Hidup China Huang Runqiu pada Selasa (29/8).
Huang menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah forum tematik pada Rapat Umum Tahunan 2023 Dewan China untuk Kerja Sama Lingkungan dan Pembangunan Internasional.
Kerangka kerja itu merupakan salah satu pencapaian penting yang ditorehkan tahun lalu melalui upaya-upaya global bersama, termasuk upaya China, yang memimpin pertemuan ke-15 Konferensi Para Pihak Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati (COP15), ujar Huang.
Dia menyerukan agar semua pihak mempercepat revisi NBSAP mereka sesuai kerangka kerja tersebut, dan memobilisasi lebih banyak sumber daya guna memulihkan keanekaragaman hayati yang hilang.
Dia juga mendesak kerja sama yang lebih erat dalam penerapan kerangka kerja secara penuh dan efektif, serta bersama-sama membuat terobosan baru dalam tata kelola keanekaragaman hayati global.
Dewan China untuk Kerja Sama Lingkungan dan Pembangunan Internasional didirikan pada 1992 sebagai badan penasihat internasional tingkat tinggi. Pertemuan tahunan kali ini dihadiri oleh sekitar 500 anggota dewan, tamu, pakar, dan pengamat dari seluruh dunia. Selesai