JUDUL: Forum Hubungan Masa Depan China-ASEAN digelar di Indonesia
SHOOTING TIME: 19 Juni 2024
DATELINE: 20 Juni 2024
DURASI: 00:01:30
LOKASI: Jakarta
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Forum Hubungan Masa Depan China-ASEAN digelar di Indonesia
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): HOU YANQI, Duta Besar China untuk ASEAN
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): KAO KIM HOURN, Sekretaris Jenderal ASEAN
4. Berbagai cuplikan Forum Hubungan Masa Depan China-ASEAN digelar di Indonesia
STORYLINE:
Forum Hubungan Masa Depan China-ASEAN (China-ASEAN Future Relations Forum) digelar di Sekretariat ASEAN di Jakarta pada Rabu (19/6).
Para partisipan menyerukan peningkatan hubungan China-ASEAN dan mendorong pembangunan komunitas China-ASEAN yang lebih erat dengan masa depan bersama.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): HOU YANQI, Duta Besar China untuk ASEAN
"Sebagai tetangga yang bersahabat dan mitra strategis komprehensif jangka panjang yang dapat dipercaya, China siap menjalin sinergi yang lebih kuat dengan ASEAN dalam strategi pembangunan, dengan tegas mendukung pembangunan komunitasnya dan arsitektur regional yang berpusat pada ASEAN, serta bekerja bersama demi pembangunan dan perdamaian bersama, stabilitas dan kemakmuran di kawasan ini."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): KAO KIM HOURN, Sekretaris Jenderal ASEAN
"(Mari kita) meningkatkan rasa saling percaya, mengatasi berbagai tantangan, dan menumbuhkan kerja sama yang lebih erat di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-China guna memastikan bahwa masyarakat di kawasan kita dapat menikmati perdamaian dan kemakmuran yang berkelanjutan untuk masa kini dan masa depan."
China dan ASEAN telah menjadi mitra dagang terbesar satu sama lain selama empat tahun berturut-turut.
Menurut Administrasi Umum Kepabeanan (General Administration of Customs/GAC) China, dalam lima bulan pertama tahun ini, ASEAN masih menjadi mitra dagang terbesar China, dengan nilai perdagangan bilateral mencapai 2,77 triliun yuan (1 yuan = Rp2.255), menyumbang 15,8 persen dari total nilai perdagangan luar negeri China.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Jakarta.
(XHTV)
