Wisatawan mancanegara bersiap untuk bertamasya setelah melewati prosedur pemeriksaan penumpang di Kota Tianjin, China utara, pada 7 April 2024. (Xinhua/Sun Fanyue)
SANYA, 26 Juni (Xinhua) -- Pasar pariwisata inbound China terus mengalami pemulihan pada tahun ini dan jumlah wisatawan mancanegara diperkirakan akan mencapai 80 persen dari tingkat sebelum pandemi pada 2019, demikian menurut laporan industri terbaru yang dirilis pada Selasa (25/6).
Akademi Pariwisata China (China Tourism Academy/CTA) merilis laporan perkembangan pariwisata inbound China (2023-2024) di Kota Sanya, Provinsi Hainan, China selatan.
Jumlah wisatawan mancanegara yang mencari penerbangan dan akomodasi di China meningkat secara signifikan, mengindikasikan potensi permintaan yang terus meningkat untuk berwisata di China, menurut laporan tersebut.
Dengan terus dilanjutkannya kembali penerbangan internasional, semakin meningkatnya kemudahan proses masuk dan rantai pasokan pariwisata inbound, serta promosi aktif destinasi wisata di seluruh China, prospek pasar pariwisata inbound relatif optimistis, seperti tertulis dalam laporan itu.
Budaya China dan pengalaman hidup berkualitas tinggi merupakan daya tarik utama dari destinasi-destinasi tersebut, dengan lebih dari 60 persen peserta survei menyatakan bahwa merasakan budaya China merupakan alasan utama mereka untuk melakukan perjalanan ke negara tersebut, kata laporan itu.
Pengalaman menarik seperti makanan lezat, layanan kesehatan, dan belanja juga merupakan bagian dari daftar kegiatan yang wajib dilakukan selama perjalanan, tambah laporan tersebut.
Statistik yang dirilis oleh Administrasi Imigrasi Nasional (National Immigration Administration/NIA) China menunjukkan bahwa jumlah warga asing yang datang ke China meningkat tiga kali lipat secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal pertama tahun ini. Secara khusus, sekitar 1,98 juta warga asing menikmati bebas visa masuk ke China dalam tiga bulan pertama tahun ini, melonjak 266 persen (yoy). Selesai