JUDUL: Pezeshkian dan Jalili bersaing dalam putaran kedua pilpres Iran
SHOOTING TIME: 28-29 Juni 2024
DATELINE: 29 Juni 2024
DURASI: 00:01:07
LOKASI: Teheran
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. STANDUP (Bahasa Inggris): LI RUOLIN, Koresponden Xinhua
2. Berbagai cuplikan pemungutan suara putaran pertama dalam pemilihan presiden (pilpres) ke-14 Iran
3. Berbagai cuplikan empat kandidat presiden Iran
4. Berbagai cuplikan pilpres ke-14 Iran
5. Berbagai cuplikan warga Iran yang menghadiri pemakaman Raisi dan rombongannya (22 Mei 2024)
STORYLINE:
STANDUP (Bahasa Inggris): LI RUOLIN, Koresponden Xinhua
"Menurut Kantor Pusat Pemilihan Umum (pemilu) Iran, pemilihan presiden (pilpres) ke-14 Iran akan memasuki putaran kedua dengan mantan menteri kesehatan Masoud Pezeshkian dan mantan kepala negosiator untuk perundingan nuklir Saeed Jalili memimpin pada putaran pertama, tetapi tidak ada yang melampaui ambang batas minimum 50 persen suara. Putaran kedua akan digelar pada Jumat (5/7) mendatang."
Juru Bicara Kantor Pusat Pemilu Iran Mohsen Eslami mengatakan bahwa jumlah pemilih yang hadir dalam pemungutan suara mencapai 40 persen.
Pezeshkian memperoleh 10.415.991 suara, mencakup lebih dari 42 persen total suara yang telah dihitung, sementara Jalili memperoleh 9.473.298 suara, atau lebih dari 38 persen.
Ketua Parlemen Mohammad Baqer Qalibaf memperoleh 3.383.340 suara, atau 13,8 persen, dan Mostafa Pourmohammadi, mantan menteri dalam negeri sekaligus menteri kehakiman, memperoleh 206.397 suara, atau 0,8 persen.
Untuk memenangkan kursi kepresidenan, seorang kandidat harus mendapatkan lebih dari 50 persen dari total suara di putaran pertama. Untuk putaran kedua, siapa pun yang memperoleh lebih banyak suara akan mengeklaim kemenangan.
Pilpres ke-14 Iran sedianya dijadwalkan untuk digelar pada 2025. Namun, pelaksanaannya dipercepat menyusul kematian tak terduga presiden Ebrahim Raisi dan rombongannya dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Teheran.
(XHTV)
