Xi Jinping minta China dan Rusia terus perkuat penyelarasan strategi pembangunan

2024-07-04 11:54:19   来源:新华社

Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin menjelang Pertemuan Dewan Kepala Negara Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO) ke-24 di Astana, Kazakhstan, pada 3 Juli 2024. (Xinhua/Ju Peng)

   ASTANA, 4 Juli (Xinhua) -- Presiden China Xi Jinping pada Rabu (3/7) meminta China dan Rusia untuk terus memperkuat penyelarasan strategi pembangunan dan koordinasi strategis internasional.

   Pernyataan itu disampaikan Xi saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin menjelang Pertemuan Dewan Kepala Negara Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO) ke-24 di Astana.

   Dia mengungkapkan bahwa Presiden Putin melakukan kunjungan kenegaraan yang sukses ke China pada Mei tahun ini, seraya mengatakan bahwa kedua pihak bekerja sama untuk menyusun rencana dan pengaturan bagi pengembangan hubungan bilateral di masa depan pada momen bersejarah yang penting, yakni peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara China dan Rusia.

   Menghadapi situasi internasional yang penuh dengan gejolak dan perubahan, kedua negara harus tetap menjunjung tinggi aspirasi awal persahabatan yang langgeng, dan berpegang teguh pada tekad untuk memberikan manfaat bagi rakyat, tutur Xi.

   Dia meminta China dan Rusia untuk terus melestarikan nilai unik dalam hubungan China-Rusia, dan mengeksplorasi kekuatan pendorong internal kerja sama bilateral, mengatakan bahwa kedua negara juga harus melakukan upaya baru untuk melindungi hak dan kepentingan sah mereka serta menjaga norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional.

   China mendukung Rusia dalam memenuhi tanggung jawabnya sebagai ketua BRICS, yang menyatukan "Global South", mencegah "Perang Dingin baru", serta menentang sanksi unilateral dan hegemonisme ilegal, ujar Xi.

   Menuturkan bahwa konferensi tingkat tinggi Astana SCO akan digelar pada Kamis (4/7), Xi mengatakan pihak China berharap dapat bekerja sama dengan Rusia dan negara-negara anggota lainnya untuk mendorong perkembangan SCO yang stabil dan berjangka panjang serta membangun komunitas SCO yang lebih erat lagi dengan masa depan bersama.

   China dan Rusia, tutur Xi, harus terus memperkuat koordinasi strategis komprehensif, menentang campur tangan eksternal, serta bersama-sama menjaga kedamaian dan stabilitas kawasan.

Presiden China Xi Jinping menggelar pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin menjelang Pertemuan Dewan Kepala Negara Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO) ke-24 di Astana, Kazakhstan, pada 3 Juli 2024. (Xinhua/Xie Huanchi)

   Sementara itu, Putin berterima kasih kepada Xi atas sambutan yang hangat dalam kunjungan kenegaraannya ke China pada Mei lalu, seraya menceritakan bahwa mereka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Rusia dan China serta menyusun rencana untuk pengembangan hubungan Rusia-China di masa depan.

   Saat ini, hubungan Rusia-China berada pada tingkat tertinggi dalam sejarah, ujar Putin, seraya menambahkan bahwa kedua pihak saling menghormati, serta memperlakukan satu sama lain dengan setara dan memberikan manfaat timbal balik.

   Dia juga mengatakan bahwa hubungan Rusia-China bersifat nonblok dan tidak menargetkan pihak ketiga mana pun, sejalan dengan kesejahteraan kedua bangsa.

   Rusia, kata Putin, mendukung China dalam melindungi kepentingan inti serta hak dan kepentingannya yang sah, dan menentang campur tangan eksternal dalam urusan dalam negeri China dan isu Laut China Selatan.

   Mengungkapkan bahwa China akan segera mengambil alih kepemimpinan bergilir SCO, dia mengatakan Rusia akan sepenuhnya mendukung upaya China dan bekerja sama dengan negara-negara anggota lainnya untuk terus meningkatkan pengaruh internasional organisasi tersebut, menjaga perdamaian dan keamanan regional, serta mendorong pengembangan sistem internasional ke arah yang lebih adil dan merata.

   Sebagai ketua bergilir BRICS tahun ini, Rusia berharap dapat memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan China dalam kerja sama BRICS, imbuhnya.

   Kedua kepala negara juga saling bertukar pandangan mengenai isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.

   Xi menekankan bahwa China selalu berdiri di sisi yang benar dalam sejarah, berkomitmen mendorong perundingan damai, serta bersedia terus melakukan upaya positif bagi penyelesaian politik krisis Ukraina dan isu-isu penting regional lainnya.  Selesai

【记者:刘畅,舒畅,汪楠,鞠鹏,谢环驰 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/8074effd5ca5c8b5f267a17a79256ca814b0fac08ca6e255/1720065259000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD