Sejumlah pekerja menurunkan paket e-commerce dari kereta peluru di Stasiun Kereta Barat Shuangliu di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 11 November 2024. (Xinhua/Jiang Hongjing)
BEIJING, 28 Februari (Xinhua) -- Sektor logistik China mencatatkan peningkatan efisiensi secara keseluruhan pada tahun lalu, menurut sebuah laporan industri pada Kamis (27/2).
Rasio biaya logistik sosial terhadap produk domestik bruto (PDB), indikator utama yang mencerminkan efisiensi biaya sektor ini, berada di angka 14,1 persen pada 2024, turun 0,3 poin persentase dari tahun sebelumnya dan menyentuh rekor terendah, menurut laporan yang dirilis oleh Federasi Logistik dan Pembelian China (China Federation of Logistics and Purchasing/CFLP).
Dihitung berdasarkan PDB China pada 2024, penurunan angka tersebut setara dengan pengurangan lebih dari 400 miliar yuan (1 yuan = Rp2.260) atau sekitar 55,8 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.431) dalam biaya logistik, kata CFLP.
Dalam Konferensi Kerja Ekonomi Pusat pada Desember lalu, para pembuat kebijakan di China mengidentifikasi penurunan biaya logistik sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memacu pertumbuhan, dengan rencana meluncurkan aksi khusus untuk menurunkan biaya logistik pada 2025.
Menurut sebuah rencana yang diluncurkan tahun lalu, China menargetkan untuk memangkas rasio biaya logistik sosial terhadap PDB menjadi sekitar 13,5 persen pada 2027.
Rencana itu juga diharapkan dapat lebih mengoptimalkan struktur transportasi barang, dan memperkuat sistem pusat logistik nasional dan jaringan layanan logistik modern.
Industri logistik China mempertahankan ekspansi yang stabil, dengan total nilai logistik sosialnya naik 5,8 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 360,6 triliun yuan tahun lalu, ungkap data. Selesai